Plastics Empire : Innovations in Recycling
Welcome to Plastic Empire
Innovative ways to recycle plastic
Kebutuhan pengelolaan dan mendaur ulang sampah plastik global. Karakter plastik adalah mudah diciptakan dan mudah dibentuk, namun senyawa plastik sulit sekali dihancurkan, sehingga menimbulkan penumpukan jumlah plastik.
Ada sekitar 8,3 miliar ton produksi plastik dari awal tahun 1950-an, hanya 9% yang sudah dilakukan daur ulang dan teknik pembakaran plastik mencapai 12%. Bahkan, sisanya (lebih dari 50%) sudah dibuang di tempat pembuangan sampah atau lebih memprihatinkan dibuang di lingkungan alam.
Seluruh dunia saat ini telah memproduksi plastik sekitar 380 juta ton setiap tahun (https:// kkp.go.id). Pada tren yang ada saat ini, diperkirakan pada tahun 2050 akan dijumpai lebih banyak plastik di perairan dunia daripada jumlah ikan, hal tersebut diukur berdasarkan berat total.
Alam membutuhkan proses selama 450 tahun untuk memecah dan mengurai botol plastik menjadi potongan plastik berukuran mikro, bahkan akhirnya ada yang masuk ke perut hewan di habitat ekosistem laut (ikan). Sedangkan 80% burung laut di seluruh dunia diperkirakan sudah menelan potongan plastik berukuran mikro.
Ada proyek pembersihan, inisiatif hebat, kemungkinan untuk mendaur ulang plastik lebih banyak daripada yang kita lakukan sekarang dan menciptakan ekonomi sirkular masa depan, untuk membuat ekosistem tetap berkelanjutan, melestarikan alam dan kehidupan laut. (plasticsempire.com)
Apabila ingin memberi ekosistem yang tangguh untuk generasi berikutnya, dan masih melihat pemandangan terindah yang dapat ditawarkan alam setiap hari, seharusnya secara terus-menerus harus ada tindakan (Action) untuk menangani masalah plastik secara global.
Ayo saling terhubung dan tetap saling berkolaborasi dengan Super Team (Plastics Empire) untuk bertukar informasi, inisiatif, kabar baik pada setiap Proyek baru untuk membersihkan planet ini dari plastik. Di awali dengan satu langkah kecil (daur ulang plastik) untuk merangkai jutaan langkah di masa depan (plastik organik).
Kami akan terus memberikan informasi tentang inovasi, berita, inisiatif, dan proyek terbaru tentang pembersihan dan daur ulang sampah plastik. Sebenarnya, itu salah satu topik yang paling menentukan untuk dekade masa selanjutnya.
Harapan saat ini adalah pada setiap orang, perusahaan, asosiasi, industri untuk didorong dengan penelitian, kreativitas, teknik, niat baik untuk menangani tugas membersihkan lingkungan dari plastik dan menciptakan perputaran siklus ekonomi sirkular untuk masa depan.
Review : "Circular Economy, Upaya Mengelola Sampah Plastik dalam Bisnis Berkelanjutan"
Asian Students Environment Platform (ASEP) yang telah diselenggarakan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2021. Menghadirkan pembicara kuliah umum yaitu Edi Riva’i selaku Vice President of Corporate Relations and Sustainability PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP).
Perusahaan CAP ini sebagai salah produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia dan merupakan satu-satunya produsen yang menghasilkan cairan kimia napta cracker. Bahkan perusahaan ini sebagai produsen tunggal dalam negeri yang memproduksi styrene monomer, ethylene, dan butadiene.
Perusahaan ini memproduksi bahan baku plastik dan bahan kimia yang digunakan mulai dari pipa, elektronik, otomotif hingga produk kemasan. Penanganan masalah limbah dan sampah plastik, perusahaan CAP mengimplementasikan ekonomi sirkular (circular economy), yaitu sistem ramah lingkungan dengan menjaga nilai material supaya bisa dipakai secara berulang dan terus-menerus.
Tujuan dari sistem ekonomi sirkular yaitu mengoptimalkan penggunaan material secara sirkular sehingga produksi limbah dapat ditekan melalui pemulihan dan pemanfaatan kembali produk dan bahan olahan semaksimal mungkin, tersistemik, dan berulang kali pemakaian.
Plastik yang telah didaur ulang oleh industri CAP melalui kegiatan bank sampah. Saat ini kolaborasi CAP di Jakarta dengan Pemda DKI berupaya mendaur ulang produk plastik dengan menjalankan program Jakarta Recycle Center (JRC). Sistem pengolahan sampah dari JRC sebagai sistem pengolahan sampah yang mengutamakan sistem pemilahan sampah (memilih dan memilah) dari sumbernya.
Pemilahan sampah yang kemudian didaur ulang, sehingga tercipta material baru bermacam bentuk produk seperti penguat aspal berbahan dasar plastik, BBM, media tanam, pakan organik, dan pupuk. (plasticsempire.com)
Posting Komentar