Ini Jenis Plastik yang Aman Digunakan Berulang Kali, Yuk Perhatikan Saran Penggunaannya!

Bahan beracun penyusun plastik bisa terakumulasi secara biologis dari tumbuhan, hewan dan akhirnya manusia. Untuk menenangkan masyarakat BPOM memberi tuntunan jenis plastik yang aman digunakan berulang kali.
Salah satunya seperti isu mikroplastik, yaitu plastik kecil berukuran kurang dari lima milimeter, meresahkan masyarakat sebab mikroplastik bisa merusak sistem endokrin atau hormonal di dalam tubuh. Berikut ini jenis-jenis plastik yang aman yang bisa dilihat dari kode daur ulang berbentuk segitiga panah yang ada angka di dalam segitiga:
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
PET yang berkode satu ialah jenis plastik yang paling sering dipakai untuk botol minuman. Warnanya bening, membikin PET dipakai sebagai kemasan pangan yang biasanya mengekspor produk yang ada di dalamnya supaya dilihat oleh pelanggan. Contoh: kemasan kecap atau sambal.
Plastik yang aman digunakan berulang kali kode satu ini sifatnya kuat, jernih, kedap gas, kedap air. PET hanya untuk sekali pakai, bukan berulang kali dan tidak tahan panas. Hindarkan plastik PET ini dari sinar matahari.
2. High-Density Polyethylene (HDPE)
HDPE adalah plastik yang umum dipakai sebagai kemasan botol berukuran besar seperti botol untuk susu, yogurt, margarin, jus, ataupun detergen. Sifat HDPE atau kode dua ini keras, agak fleksibel, tahan bahan kimia dan lembab, permukaan berlilin serta mudah diwarnai. Kemasan plastik dari HDPE ini dianggap aman untuk digunakan berulang setelah isi asli habis dipakai.
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
Plastik PVC ini dihindari dipakai bahan kemasan pangan sebab proses produksi dari PVC mengeluarkan dioxin, yang sifatnya karsinogenik dan membahayakan imunitas serta sistem reproduksi seseorang. Hindarkan pemakaian kemasan plastik PVC ini guna menyimpan makanan. PVC terbagi jadi dua jenis: kaku dan lunak.
PVC kaku sifatnya kuat, jernih, bentuk berubah karena larutan, dipakai untuk baki. PVC lunak bisa dikerutkan serta terlihat jernih, contohnya pembungkus makanan. Jika terpaksa dipakai untuk makanan, jangan dipakai jika makanan itu berminyak ataupun beralkohol.
4. Low-Density Polyethylene (LDPE)
Plastik LDPE biasanya dipakai untuk kantong plastik pembungkus. Produk kemasan plastik LDPE aman untuk penggunaan berulang. Namun, tetap harus dipertimbangkan produk apa yang dikemas memakai plastik ini.
Sifat LDPE kuat, kedap air, mudah dibentuk, permukaan berlilin, tak jernih tapi tembus cahaya. Contohnya cup yoghurt, kantong belanja dan kemasan roti. Jika didaur ulang plastik ini warnanya hitam. Plastik ini bisa untuk makanan yang dikukus. Bisa dipakai memanaskan makanan di microwave.
5. Polypropylene (PP)
Polipropilena adalah plastik yang aman digunakan berulang kali. Biasa dipakai untuk kemasan margarin, yogurt dan makanan yang perlu dihangatkan lagi seperti sup dan makanan yang butuh dihangatkan di microwave. Daya tahan panas PP cukup tinggi dan tidak terjadi kontaminasi bahan kimia pada makanan. Walau aman terhadap makanan, pemakaian mesti sesuai dengan yang disarankan.
6. Polikarbonat
Jenis plastik yang aman digunakan berulang kali ini biasanya digunakan untuk botol air minuman dan juga galon air minum kemasan atau isi ulang. Plastik wadah misalnya galon air sifatnya keras, jernih dan sifat termal teramat stabil. Maka, hindarilah pemakaian galon air minum yang telah berbeda penampilan fisiknya, contohnya kelihatan buram ataupun tidak jernih lagi serta banyak goresan.
Itulah enam jenis plastik yang aman digunakan berulang kali. Hindari styrofoam yang biasa dipakai sebagai wadah daging di supermarket karena styrofoam ini hanya boleh dipakai sekali. Jangan lupa memperhatikan saran-saran penggunaan plastik jenis-jenis di atas demi kesehatan keluarga.
Posting Komentar