Proses Pembuatan Cup Gelas Plastik dengan Metode Thermoforming

Plastik dalam bentuk cup gelas merupakan jenis produk olahan plastik yang sering digunakan masyarakat. Seperti untuk kemasan air mineral, minuman dengan berbagai rasa, teh, dan sebagainya. Namun sebenarnya bagaimana proses pembuatan cup gelas plastik ini? Ternyata ada berbagai metode dalam pembuatannya.
Salah satu metode pembuatan cup gelas plastik yang paling umum di Indonesia adalah dengan metode thermoforming. Sebelum mengetahui proses pembuatan dari cup gelas plastik ini. Ada baiknya untuk mengetahui sedikit mengenai metode Thermoforming melalui pembahasan sekilas di bawah ini:
Sekilas Mengenai Thermoforming
Thermoforming adalah gabungan dari kata thermo yang berarti suhu atau lebih identik dengan panas. Juga kata forming yang berarti membentuk, bisa dikatakan bahwa metode thermoforming ini. Ditujukan untuk membentuk cup gelas atau produk plastik lainnya dengan memanfaatkan kenaikan suhu.
Lembaran plastik biasanya diletakan pada sekitar cetakan sesuai dengan bentuk produk. Kemudian dilakukan perubahan suhu agar mempengaruhi bentuk lembaran plastik tersebut. Sampai akhirnya bentuk lembaran plastik bisa menyesuaikan dengan bentuk cetakan. Menggunakan metode Thermoforming juga memungkinkan untuk sebuah perusahaan. Memproduksi cup gelas plastik dalam jumlah besar. Karena caranya yang lebih efisien dan cepat.
Proses Pembuatan Cup Gelas dari Plastik
Setelah mengetahui sekilas mengenai metode Thermoforming. Sekarang akan dibahas proses pembuatan cup gelas plastik dengan metode ini. Tahapan-tahapan ini yang biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar pembuatan cup gelas yang terbuat dari plastik. Apa saja? Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini:
1. Mengubah Biji Plastik Menjadi Lembaran Plastik
Agar bisa melewati metode thermoforming, plastik harus diubah dulu bentuknya yang awalnya berbentuk biji plastik menjadi lembaran plastik. Untuk mengubah bentuk tersebut dibutuhkan mesin Sheet Extruder. Biji plastik akan dimasukkan ke dalam hopper kemudian dibiarkan agar diolah oleh mesin menjadi lembaran plastik.
Lembaran plastik tersebut akan dibentuk dalam gulungan yang besar. Kemudian dipindahkan untuk menuju proses selanjutnya yaitu pembentukan dengan metode Thermoforming.
2. Membentuk Lembaran Plastik Menjadi Gelas Plastik
Secara sederhana prinsip kerja dari mesin Thermoforming adalah memanfaatkan perubahan suhu untuk mengubah bentuk plastik. Sebuah cetakan ditaruh di tengah ruangan yang bisa diatur suhunya. Kemudian lembaran plastik diletakkan pada sekitar cetakan tersebut secara otomatis.
Suhu dalam ruangan tersebut pun dinaikkan sampai akhirnya plastik menyusut kemudian mengikuti bentuk cetakan yang sudah disiapkan. Begitu keluar dari ruangan tersebut, plastik sudah menjadi cup plastik yang sudah siap digunakan.
3. Pelabelan dan Pemberian Warna Pada Cup Plastik
Saat keluar dari ruangan suhu, cup plastik memang bisa langsung digunakan. Namun masih berupa cup plastik polos dengan warna yang jernih. Selanjutnya cup plastik akan di bawah ke ruang pelabelan atau pewarnaan. Cup plastik akan diberikan label atau warna yang sesuai dengan pesanan para klien. Namun jika klien menghendaki cup plastik berwarna jernih saja. Maka cup bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
4. Pengepakan Cup Plastik
Setelah melewati proses-proses di atas, cup plastik yang sudah jadi bisa langsung dibungkung. Biasanya cup plastik dipak dalam bentuk slop. Di mana per slopnya bisa diisi sebanyak 50 sampai 100 cup. Setelah dibungkus, cup siap dikirim pada alamat pemesan atau perusahaan lain untuk diproses lebih lanjut.
Itulah proses pembuatan cup gelas plastik dengan proses thermoforming. Metode yang memanfaatkan suhu panas inilah yang sering digunakan di Indonesia. Selain karena proses yang cepat dan efisien, thermoforming dipilih karena biaya produksinya yang cenderung lebih murah dari metode yang lain.
Posting Komentar