Begini Tahap Pembuatan Pupuk dan Pakan Organik dari Limbah Plastik di Rumah dan Fungsinya
Indonesia memang belum sepenuhnya menang dari masalah sampah, hal ini diketahui masih belum mempunyai penanganan dan daur ulang sampah. Selain itu, sampah plastik masih menjadi kesulitan tersendiri dimana banyak digunakan namun minim pengolahan. Akan tetapi, apakah pembaca tahu bahwa ada pupuk dan pakan organik dari limbah plastik yang mudah dibuat.
Bahan yang dibutuhkan dan pengolahannya juga tidak terlalu sulit untuk membuat pupuk dan pakan organik dari limbah plastik di rumah. Hal ini juga merupakan angin segar tersendiri untuk mengolah sampah plastik yang sering menjadi masalah di rumah. Penasaran bagaimana proses untuk mengolah limbah plastik menjadi pupuk dan pakan untuk hewan? Simak penjelasannya di bawah ini:
Membuat Pupuk dari Limbah Plastik
Pupuk dari sampah plastik memang sepertinya belum banyak yang menyadarinya sebab plastik masih dikira sulit untuk diurai karena sifat bahannya. Akan tetapi, plastik dapat menjadi pupuk meskipun fungsinya lebih baik sebagai bahan selingan saja. Nah berikut adalah cara untuk membuat pupuk dari limbah plastik yang dapat dilakukan di rumah sebagai berikut:
1. Membersihkan Plastik dari Kotoran
Kumpulkan berbagai jenis plastik yang sudah tidak digunakan kemudian lakukan pembersihan dari kotoran agar tidak merusak tanaman. Akan lebih baik, apabila sampah sudah dilakukan tahap penjemuran agar lebih bersih atau higienis. Ditambah bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah yaitu hanya plastik seperti kemasan air minum, kantong plastik, atau plastik lainnya.
2. Melakukan Pembakaran
Sebelum melakukan tahap ini, akan lebih baik untuk menyisakan ruang untuk melakukan pembakaran di tempat terbuka dan khusus. Akan lebih baik juga jika diberikan penutup di atasnya karena akan muncul asap hitam yang berasal dari pembakaran. Setelah melakukan pembakaran hingga menjadi bubuk, sampah plastik siap digunakan untuk diletakkan di tanah agar subur.
Fungsi Plastik Sebagai Pakan Hewan
Selanjutnya ada fungsi plastik sebagai pakan hewan, diketahui juga bahwa plastik memiliki berbagai bahan jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan plastik juga memiliki fungsi berbeda, salah satunya adalah sebagai penyimpanan pakan hewan. Langsung ikuti penjelasan di bawah ini untuk mengetahui fungsi plastik sebagai pakan hewan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Bahan untuk Pakan Hewan
Lebih baik jika menggunakan sisa sampah organik dari bahan dasar rumah tangga seperti sayuran, makanan sisa, jerami, atau buah-buahan. Oleh karena bahan-bahan seperti sisa makanan mudah membusuk, cara penyimpanannya jadi perlu sedikit perhatian. Penggunaan plastik silase dapat menjadi salah satu cara untuk menjaganya agar tetap awet dan mencegah pembusukan.
2. Teknik Pembuatan Pada Plastik Silase
Sebenarnya fungsi plastik silase untuk menjaga kondisi bahan pakan tetap terjaga, bersih, dan awet terlebih lagi dalam iklim tropis. Panas dan hujan menjadi tantangan tersendiri untuk menyimpan bahan pakan hewan karena mendorong cepat membusuk. Tidak sembarangan juga ketika akan melakukan penyimpanan pada silase yang membutuhkan teknik tertentu agar tetap terjaga.
Pertama potong rumput yang akan diawetkan kemudian letakkan pada wadah kemudian dicampur berbagai bahan alami untuk mengawetkannya. Bahan tersebut terdiri atas tebu, dedak, menir, onggok, dan plastik silase yang dicampur ke dalam wadah. Setelah itu, tutup dengan rapat menggunakan plastik dan buka kembali setelah 7 minggu untuk melihat perubahannya.
Itu adalah cara membuat pupuk dan pakan organik dari limbah plastik yang dapat dilakukan di rumah dan memiliki proses paling mudah. Hal ini sangat berguna bagi pecinta tanaman atau peternak hewan kecil-kecilan di rumah untuk menekan biaya pakan. Itu saja penjelasan kali ini, harapan untuk pembaca adalah mampu mengetahui bagaimana cara mengolah sampah plastik.
Posting Komentar