Cara Membuat Penguat Aspal Berbahan Dasar Plastik Beserta Efeknya
Masalah sampah sepertinya memang selalu menjadi topik utama yang hangat diperbincangkan, khususnya sampah plastik yang sulit untuk diatasi. Akan tetapi, kini banyak inovasi daur ulang seperti penguat aspal berbahan dasar plastik dalam upaya menjaga bumi. Sebenarnya tidak hanya itu, plastik ternyata dapat digunakan oleh berbagai tujuan tertentu jika diolah secara kreatif.
Penelitian mengenai penguat aspal berbahan dasar plastik dimulai di India dan bahkan diberikan penghargaan atas penemuannya tersebut. Tentunya hal ini menjadi kabar baik yang baru untuk menangani masalah plastik sebagai bahan yang sulit terurai. Di bawah ini akan ada beberapa langkah mengolah plastik menjadi bahan penguat aspal disertai efek yang terjadi.
Cara membuat Aspal Berbahan Plastik
Sepertinya bagi beberapa orang penguat aspal berbahan dasar plastik merupakan hal yang baru didengar. Oleh karena itu, informasi yang dibutuhkan untuk menambah pengetahuan mengenai jenis daur ulang ini dibutuhkan. Kali ini akan dibahas mengenai cara mengolah plastik menjadi bahan penguat aspal dalam penjelasan sebagai berikut:
1. Menghancurkan Plastik Menjadi Kepingan
Langkah pertama untuk mengolah plastik menjadi bahan penguat aspal adalah dengan menghancurkannya menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Akan tetapi, sebelum itu kumpulkan dan kelompokkan dahulu plastik dari bahan yang sama agar lebih memudahkan prosesnya. Kemudian pastikan seluruh plastik bersih dengan melakukan tahap pencucian dan penjemuran.
Jenis plastik yang dapat diolah juga dapat berasal dari bahan plastik apapun seperti kantong plastik, kemasan plastik, hingga botol. Asalkan seluruhnya diproses secara benar menjadi bagian yang lebih kecil dan halus. Setelah itu, plastik yang sudah bersih dan halus di bawa ke tempat produksi untuk segera di campur bersama aspal.
2. Dicampur Bersama Aspal di Tempat Produksi
Berikutnya, setelah menghancurkan plastik menjadi bagian yang lebih halus adalah membawanya ke tempat produksi. Lebih baik jika tempat produksi luas dan terbuka karena pencampuran akan mengeluarkan bau menyengat dari aspal. Tambahkan plastik cacah ke campuran aspal, kerikil, dan pasir sedikit demi sedikit agar tercampur dengan sempurna serta siap digunakan.
Efek Penguat Aspal dari Plastik
Selanjutnya ada informasi unik yang harus diketahui jika ingin mengolah plastik menjadi aspal yaitu ada atau tidaknya efek yang timbul dari penggunaannya. Bahan yang tidak umum yaitu plastik menjadi salah satu hal yang harus diketahui efeknya. Langsung simak apa saja efek atau dampak yang ditimbulkan dari penguat aspal berbahan dasar plastik antara lain:
1. Plastik Mencegah Air Merusak Aspal
Bagian plastik yang harus dijadikan bagian kecil dan dihaluskan memiliki fungsinya sendiri, sebab plastik dapat mengisi ruang kosong pada aspal. Bagian kerikil dan aspal yang sudah tercampur biasanya meninggalkan beberapa ruang kosong yang rawan dimasuki air. Ketika air masuk ke dalam aspal maka aspal akan lebih cepat berlubang atau rusak, nah plastik mencegah hal tersebut.
2. Dampak Pada Lingkungan
Istimewanya dari aspal yang memiliki kandungan plastik adalah dapat menambah umur aspal mencapai 40 persen dari aspal tanpa kandungan plastik. Sayangnya, aspal dengan kandungan plastik juga memiliki ancaman tersendiri ketika suhu terlalu panas. Pasalnya plastik rawan meleleh ketika menghadapi suhu yang panas dan mengeluarkan emisi yang terserap.
Nah, itu adalah sedikit informasi mengenai langkah membuat penguat aspal berbahan dasar plastik dengan berbagai efek tertentu. Perlu diketahui juga bahwa daur ulang juga perlu dilakukan dalam ranah rumah tangga untuk mengurangi masalah tersebut. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk menambah informasi yang dibutuhkan dalam melakukan daur ulang plastik.
Posting Komentar