MEMBUAT ASBAK DARI RECYCLE PLASTIK HDPE


Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak  nomor 3 di dunia. Indonesia beresiko menampung masalah yang dihadapi manusia saat ini dan telah menjadi momok yang menakutkan yaitu adanya sampah. Dengan adanya peningkatan penduduk yang terus bertambah maka jumlah sampah yang dihasilkan juga semakin banyak. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah menyebabkan masalah pencemaran lingkungan terjadi. Salah satu yang menjadi perhatian saat ini adalah banyaknya penggunaan sampah plastik total penggunaan sampah plastik ini bertambah setiap tahunnya yaitu sekitar 15 %.  

Pengertian Plastik 

Plastik ? kalian pasti tidak asing mendengar kata ini, yup benar plastik merupakan suatu kebutuhan yang sering kali digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, tanpa plastik hidup ini bagaikan sayur tanpa garam hehe. Hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan bahan plastik dan banyak digunakan sebagai kebutuhan jual beli yaitu pengemasan suatu produk. Ya kali bungkus produk menggunakan ember, eiitt.. btw ember juga dari plastik kok. 

Jenis-Jenis Plastik

Setelah kita tahu apa sih itu plastik sekarang kita lanjut ke jenis-jenis plastik. Bukan hanya plastik merah, kuning, hijau dan biru, buset dah ini mah warna pelangi yak ? Plastik juga memiliki macam-macam jenis lo.., berikut jenis-jenis plastik yang harus kita ketahui :

  1. PET (Polyethylene Terephtalaete)
  2. HDPE (High Density Polyethylene)
  3. V (Plyyinyl Chloride)
  4. LDPE (Low Density Polyethylene)
  5. PP (Polypropylene)
  6. PS (Polytyrene)

Dampak Sampah Plastik

Seperti yang kita ketahui plastik itu sangat meresahkan ya bund, dampak sampah plastik ini dapat menyebabkan lingkungan berskala global, kenapa bisa begitu ? karena, sampah plastik ini merupakan sampah yang sulit sekali didaur ulang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Secara ilmiah sifat plastik sulit sekali diuraikan oleh tanah dan perlu kalian ketahui meskipun ditimbun hingga ratusan tahun lamanya, sampah ini tetap utuh lo hiii.. serem juga ya. Selain sulit diuraikan banyak dampak yang gak kalah serem, gak kalah seremnnya dengan Valak The Conjuring. Nih aku beri tahu dampak menyeramkan dari sampah plastik ini :

  1. Menimbulkan penyakit
  2. Mengurangi kesuburan tanah
  3. Merusak ekosistem daratan dan lautan

Manfaat Sampah Plastik

Selain memiliki dampak yang merugikan, plastik ini bisa banget dimanfaatkan ke hal yang lebih baik lo guys, sampah sendiri dapat digunakan sebagai campuran aspal, energi listrik atau dapat diolah kembali menjadi sampah plastik dan barang-barang yang bernilai jual tinggi. Hmmm... ternyata sampah plastik tidak seburuk yang aku kira ya hehe..

Cara Pencegahan Sampah Plastik

Nah, untuk menghindari adanya pencemaran lingkungan yang terjadi akibat sampah plastik. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan sampah plastik jenis HDPE. Sampah plastik ini dapat kita daur ulang (Recycle) plastik jenis HDPE ini ternyata dapat kita daur ulang menjadi asbak lo kawan.. kok bisa ? 
Berikut cara pembuatan sampah dengan menggunakan plastik jenis HDPE :
  1. Bersihkan plastik dari kotoran-kotoran terlebih dahulu.
  2. Keringkan plastik.
  3. Potong-potong plastik hingga menjadi bagian yang lebih kecil.
  4. Dipanaskan kemudian dicetak membentuk asbak yang diinginkan.
  5. Pemberian warna agar asbak terlihat lebih menarik.

Cara Mengelola Sampah Plastik

Mengelola sampah sudah tertulis jelas di dalam Undang-undang, hayoo sampah ini juga punya undang-undang yang harus dipatuhi loo, hal ini telah tertera pada UU No 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2012 tentang pengelolahan sampah. Dua fokus yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah pengurangan dan pengelolahan sampah.

  • Pengurangan sampah sendiri diwujudkan dengan kegiatan 3R, apa itu 3R ? 3 remaja ? bukan dong hehe 3R adalah singkatan dari (Reduce, Reuse, Recycle). Metode 3R ini yang paling ampuh di kota manapun dan dapat mengurangi timbunan sampah hingga 15-20%. 
  • Pengelolahan sampah terdiri dari pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, sampai pada proses akhir.

Daur Ulang Sampah

Daur ulang mantan, eh salah daur ulang sampah merupakan pengelolahan kembali barang yang tidak memiliki nilai jual, diolah kembali secara fisik dan kimiawi sehingga menjadi nilai jual yang tinggi. Jadi sampah yang tidak berguna tadi tuh ya, diolah dan diproses menjadi barang yang memiliki harga jual, misalnya plastik dari bungkus kopi, bisa di daur ulang kembali (Recycle) menjadi tas, baju, taplak meja yang cantik. Untuk proses daur ulang sendiri memiliki proses ya, gak pacaran aja yang prosesnya lama eh ujung-ujungnya putus juga mon maap nih curhat. Yuk dah langsung cekidot proses daur ulang seperti apa:
  1. Pertama Daur Ulang Primer, adalah daur ulang yang memiliki kualitas yang sama dengan produk aslinya, daur ulang ini tidak terkontaminasi oleh material lain misalnya seperti sampah plastik.
  2. Kedua Daur Ulang Sekunder, adalah daur ulang yang menghasilkan produk sejenis tetapi kualitasnya dibawah produk aslinya. 
  3. Ketiga Daur Ulang Tersier, adalah daur ulang yang mengubah bahan kimia menjadi bahan bakar.
  4. Keempat Daur Ulang Kuarter, adalah proses untuk mendapatkan energi yang terkandung di dalam sampah plastik.

Golongan Sampah

Golongan sampah, golongan sampah ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu golongan sampah plastik dan rumah tangga. Sampah plastik industri berasal dari industri pembuatan plasti serta pengelolahan plastik. Misalnya yang sering kita jumpai dan kita sering gunakan dalam kehidupan sehari-hari plastik kemasan makanan dan minuman. Berdasarkan sifatnya plastik dapat dibedakan menjadi menjadi dua macam yaitu Thermoplastic dan Thermosetting. Thermoplastic merupakan bahan yang terbuat dari plastik melalui proses pemanasan. Thermoplastic contohnya adalah Polyethylene, Polypropylene, Nylone, Polycarbonate. Thermosetting merupakan plastik yang terbuat dari bahan khusus, yang tidak dapat dicairkan serta didaur ulang menjadi suatu produk. Berikut nih contoh dari Thermosetting adalah Phenol Formaldehyde, Urea Formaldehyde, Melamine Formaldehyde. 

Mengolah Sampah HDPE

Jenis kegiatan Recycle plastik HDPE merupakan jalan terbaik sebagai pengurangan sampah agar tidak terjadinya penyakit, berkurangnya kesuburan tanah dan merusak ekosistem daratan dan lautan. Berikut tahapan mengolah sampah plastik HDPE:
  1. Tahapan Persiapan, merupakan tahapan untuk mempersiapkan pengolahan sampah HDPE. Bahan-bahan yang digunakan meliputi agregat halus dan kasar serta plastik HDPE.
  2. Tahapan Pembersian, plastik HDPE seberat 100 gr kemudian dikeringkan.
  3. Tahapan Pemotongan, proses pemotongan menjadi bagian yang lebih kecil dengan tujuan menghilangkan label, gambar dan tulisan hingga terlihat seperti daur ulang plastik.
  4. Tahapan pengujian, bahan-bahan yang digunakan terdiri agregat kasar dan halus. Adapun HDPE meliputi berat jenis, suhu dan kehilangan berat.
  5. Tahapan pemanasan dan pelunakan didalam kaleng selama 12 menit tujuan dari pemotongan ini adalah merekatkan potongan sampah kemasan plastik menjadi bentuk lembaran sehingga memudahkan pengaplikasian material.
  6. Tahapan pembentukan dan pencetakan, proses ini dilakukan oleh 2 kaleng bekas minuman yang berbeda ukuran.
  7. Tahapan peleburan, kemudian dituangkan kedalam cetakan diberi tekanan kaleng yang lebih kecil hingga membentuk plastik.
  8. Plastik yang telah dicetak didinginkan selama 8 menit hingga plastik memadat.
  9. Setelah memadat plastik dilepaskan dari cetakan menggunakan gunting.
  10. Tahapan finishing dilakukan clear spray agar material daur ulang terlihat rapi dan mengkilap. Agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Oleh karena itu masalah lingkungan bukan menjadi persoalan pribadi guys, tetapi juga masalah kita bersama yang harus kita berantas karena hal ini dapat menimbulkan dampak yang besar terhadap lingkungan. Jika kita mencegah mulai dari sekarang maka sampah perlahan-lahan mulai berkurang dengan sendirinya dan pemberian kesadaran kepada masyarakat bahwa masyarakat dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi hal yang bernilai jual tinggi.

Deya Blog

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads