MEMBUAT ASBAK DARI RECYCLE PLASTIK HDPE
Pengertian Plastik
Plastik ? kalian pasti tidak asing mendengar kata ini, yup benar plastik merupakan suatu kebutuhan yang sering kali digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, tanpa plastik hidup ini bagaikan sayur tanpa garam hehe. Hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan bahan plastik dan banyak digunakan sebagai kebutuhan jual beli yaitu pengemasan suatu produk. Ya kali bungkus produk menggunakan ember, eiitt.. btw ember juga dari plastik kok.
Jenis-Jenis Plastik
Setelah kita tahu apa sih itu plastik sekarang kita lanjut ke jenis-jenis plastik. Bukan hanya plastik merah, kuning, hijau dan biru, buset dah ini mah warna pelangi yak ? Plastik juga memiliki macam-macam jenis lo.., berikut jenis-jenis plastik yang harus kita ketahui :
- PET (Polyethylene Terephtalaete)
- HDPE (High Density Polyethylene)
- V (Plyyinyl Chloride)
- LDPE (Low Density Polyethylene)
- PP (Polypropylene)
- PS (Polytyrene)
Dampak Sampah Plastik
Seperti yang kita ketahui plastik itu sangat meresahkan ya bund, dampak sampah plastik ini dapat menyebabkan lingkungan berskala global, kenapa bisa begitu ? karena, sampah plastik ini merupakan sampah yang sulit sekali didaur ulang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Secara ilmiah sifat plastik sulit sekali diuraikan oleh tanah dan perlu kalian ketahui meskipun ditimbun hingga ratusan tahun lamanya, sampah ini tetap utuh lo hiii.. serem juga ya. Selain sulit diuraikan banyak dampak yang gak kalah serem, gak kalah seremnnya dengan Valak The Conjuring. Nih aku beri tahu dampak menyeramkan dari sampah plastik ini :
- Menimbulkan penyakit
- Mengurangi kesuburan tanah
- Merusak ekosistem daratan dan lautan
Manfaat Sampah Plastik
Selain memiliki dampak yang merugikan, plastik ini bisa banget dimanfaatkan ke hal yang lebih baik lo guys, sampah sendiri dapat digunakan sebagai campuran aspal, energi listrik atau dapat diolah kembali menjadi sampah plastik dan barang-barang yang bernilai jual tinggi. Hmmm... ternyata sampah plastik tidak seburuk yang aku kira ya hehe..
Cara Pencegahan Sampah Plastik
- Bersihkan plastik dari kotoran-kotoran terlebih dahulu.
- Keringkan plastik.
- Potong-potong plastik hingga menjadi bagian yang lebih kecil.
- Dipanaskan kemudian dicetak membentuk asbak yang diinginkan.
- Pemberian warna agar asbak terlihat lebih menarik.
Cara Mengelola Sampah Plastik
Mengelola sampah sudah tertulis jelas di dalam Undang-undang, hayoo sampah ini juga punya undang-undang yang harus dipatuhi loo, hal ini telah tertera pada UU No 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2012 tentang pengelolahan sampah. Dua fokus yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah pengurangan dan pengelolahan sampah.
- Pengurangan sampah sendiri diwujudkan dengan kegiatan 3R, apa itu 3R ? 3 remaja ? bukan dong hehe 3R adalah singkatan dari (Reduce, Reuse, Recycle). Metode 3R ini yang paling ampuh di kota manapun dan dapat mengurangi timbunan sampah hingga 15-20%.
- Pengelolahan sampah terdiri dari pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, sampai pada proses akhir.
Daur Ulang Sampah
- Pertama Daur Ulang Primer, adalah daur ulang yang memiliki kualitas yang sama dengan produk aslinya, daur ulang ini tidak terkontaminasi oleh material lain misalnya seperti sampah plastik.
- Kedua Daur Ulang Sekunder, adalah daur ulang yang menghasilkan produk sejenis tetapi kualitasnya dibawah produk aslinya.
- Ketiga Daur Ulang Tersier, adalah daur ulang yang mengubah bahan kimia menjadi bahan bakar.
- Keempat Daur Ulang Kuarter, adalah proses untuk mendapatkan energi yang terkandung di dalam sampah plastik.
Golongan Sampah
Mengolah Sampah HDPE
- Tahapan Persiapan, merupakan tahapan untuk mempersiapkan pengolahan sampah HDPE. Bahan-bahan yang digunakan meliputi agregat halus dan kasar serta plastik HDPE.
- Tahapan Pembersian, plastik HDPE seberat 100 gr kemudian dikeringkan.
- Tahapan Pemotongan, proses pemotongan menjadi bagian yang lebih kecil dengan tujuan menghilangkan label, gambar dan tulisan hingga terlihat seperti daur ulang plastik.
- Tahapan pengujian, bahan-bahan yang digunakan terdiri agregat kasar dan halus. Adapun HDPE meliputi berat jenis, suhu dan kehilangan berat.
- Tahapan pemanasan dan pelunakan didalam kaleng selama 12 menit tujuan dari pemotongan ini adalah merekatkan potongan sampah kemasan plastik menjadi bentuk lembaran sehingga memudahkan pengaplikasian material.
- Tahapan pembentukan dan pencetakan, proses ini dilakukan oleh 2 kaleng bekas minuman yang berbeda ukuran.
- Tahapan peleburan, kemudian dituangkan kedalam cetakan diberi tekanan kaleng yang lebih kecil hingga membentuk plastik.
- Plastik yang telah dicetak didinginkan selama 8 menit hingga plastik memadat.
- Setelah memadat plastik dilepaskan dari cetakan menggunakan gunting.
- Tahapan finishing dilakukan clear spray agar material daur ulang terlihat rapi dan mengkilap. Agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Posting Komentar