5 cara plastik membantu menghasilkan dan menghemat energi

Dengan meningkatnya masalah lingkungan dan energi, banyak negara di dunia berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 50% pada tahun 2030. Di sinilah plastik berperan. Produk plastik dapat membantu kita mencapai standar hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mari kita lihat lima cara plastik membantu mencapai tujuan ambisius ini.

1) Isolasi yang efisien: Di rumah dan bangunan di seluruh dunia, plastik memberikan insulasi yang sangat baik terhadap panas dan dingin. Mereka juga membantu mencegah kebocoran udara. Isolasi plastik memancarkan 9% lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan dengan bahan alternatif lainnya. Mereka juga menggunakan 16% lebih sedikit energi. Selain itu, insulasi plastik menghemat 150 kali energi selama seluruh siklus hidupnya.

2) Energi Terbarukan: Tahukah Anda bahwa modul fotovoltaik dan bilah rotor turbin angin terdiri dari plastik dalam jumlah besar? Ini membantu mereka mencapai energi terbarukan pada tingkat produksi yang efisien. Dalam dua aplikasi ini saja, plastik menghemat 340 kali emisi yang dihasilkan selama pembuatannya.

3) Pencegahan kehilangan makanan dan medis: Dalam hal kemasan makanan dan farmasi, plastik menawarkan perlindungan yang sangat baik. Mereka memperpanjang umur simpan makanan dengan menjaga kesegarannya dan secara signifikan mengurangi sisa makanan. Kemasan plastik juga memastikan obat-obatan tidak rusak atau rusak. Untuk makanan seperti daging, plastik dapat memperpanjang umur simpannya hingga 3-6 hari. Dengan industri daging yang mengeluarkan sejumlah besar gas rumah kaca, plastik memperpanjang umur simpan dan menawarkan manfaat lingkungan yang besar.

4) Aplikasi Ringan: Plastik memainkan peran penting dalam membuat kendaraan lebih ringan dan lebih ekonomis. Pengurangan berat dan pengemasan yang ringan juga memastikan bahwa ada lebih sedikit emisi CO2 selama pengangkutan. Dibandingkan dengan solusi pengemasan alternatif, kemasan plastik memiliki berat seperempat. Ini mengarah pada pengurangan emisi dan peningkatan ekonomi bahan bakar.

5) Pengurangan emisi gas rumah kaca selama manufaktur: Produk plastik membutuhkan lebih sedikit energi untuk pembuatannya dibandingkan dengan bahan lain. Ini berlaku untuk aplikasi seperti konstruksi, transportasi, elektronik, dan pengemasan. Jika kita akhirnya mengganti plastik dengan bahan alternatif, emisi gas rumah kaca mereka dapat meningkat sebesar 61% dan konsumsi energi siklus hidup mereka dapat meningkat sebesar 57%.

Kami berharap Anda mendapatkan wawasan yang luar biasa dari artikel ini. Seperti yang Anda lihat, plastik akan terus membantu kita menghasilkan dan menghemat energi. Pada akhirnya, ini akan menghasilkan tagihan energi dan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, serta mengoptimalkan penggunaan energi kita.

Syaqila

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads