Terbaru dalam bioplastik global atau industri plastik daur ulang
Bahan resin dan plastik global diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,2%. Pasar mengalami lonjakan besar dari $466,2 miliar pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai $659,2 miliar pada tahun 2025.
Setelah 2025, pasar plastik diproyeksikan mencapai $784,2 miliar pada 2030, dengan CAGR 3,5%. Industri plastik jelas tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Namun, masih ada satu segmen di industri plastik yang mendapatkan banyak momentum, yaitu industri bioplastik.
Menurut sebuah laporan baru-baru ini, populasi dunia menjadi semakin sadar lingkungan. Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan akan plastik atau bioplastik yang ramah lingkungan. Bioplastik terbuat dari resin polimer yang berasal dari plastik dan tumbuhan yang dipecah dengan bantuan bakteri.
Produk berkelanjutan yang mudah didaur ulang telah berkembang pesat dan permintaan terus meningkat setiap hari. Sebagai contoh, pada 2017, produksi bioplastik global diperkirakan sekitar 6,2 juta ton. Pada tahun 2021, pasar biopolimer dan bioplastik global diperkirakan mencapai US$5 miliar. Juga pada tahun 2021 permintaan produk plastik ramah lingkungan sangat besar. Padahal, banyak perusahaan besar yang memproduksi bioplastik dari bahan alami seperti tepung maizena. Beberapa organisasi juga mengembangkan produk plastik yang terbuat dari rami dan kedelai.
Bioplastik kini banyak digunakan di berbagai industri seperti aplikasi medis, pengemasan barang, pengemasan makanan dan masih banyak lainnya. Sebagai contoh, bioplastik banyak digunakan dalam industri pengemasan untuk membuat nampan, kantong pengumpul sampah, peralatan medis yang dapat dikomposkan, pil, implan, dan kapsul.
Produsen resin dan plastik juga menggunakan produk plastik daur ulang sebagai bahan baku untuk mengurangi jejak karbon, meminimalkan biaya bahan baku dan membatasi ketergantungan pada bahan baku lain seperti gas dan minyak. Plastik daur ulang memiliki sifat yang sama dengan plastik virgin (plastik yang dibuat tanpa menggunakan plastik daur ulang). Mereka juga mengandung hanya sebagian kecil dari kotoran.
Selain itu, plastik daur ulang memiliki jejak karbon hampir 85% lebih kecil daripada plastik murni. Harganya juga 25% lebih murah daripada plastik murni yang terbuat dari bahan mentah seperti gas dan minyak. Misalnya, Adidas telah bermitra dengan organisasi bernama Parley from the Oceans untuk membuat produk yang terbuat dari plastik yang dipanen dari laut. Merek produk pembersih yang berbasis di AS, Method Products, juga menggunakan plastik hasil laut dalam produknya, sehingga membatasi produksi plastik baru melalui penggunaan plastik daur ulang.
Kami harap Anda memperoleh beberapa wawasan penting dari artikel ini. Singkatnya, pasar bioplastik atau plastik daur ulang memiliki potensi yang sangat besar dan tanpa diragukan lagi mewakili masa depan produk plastik. Tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan melestarikan sumber daya alam, tetapi juga lebih murah untuk diproduksi. Ini tentu akan mendorong industri ini ke tingkat yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

Posting Komentar